Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:25 WIB
Detail
ArtikelPenapisan dan Identifikasi Bakteri Agens Biokontrol Penyakit Layu Fusarium Hasil Isolasi dari Rizosfer Pisang  
Oleh: Agustiyani, Dwi ; Nditasari, Achirul ; Laili, Nur ; Antonius, Sarjiya
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 10 no. 01 (Feb. 2014), page 23-30.
Topik: antagonis; kitinase; protease; selulase; antagonistic; cellulase; khitinase; protease
Fulltext: 8519-23987-1-PB.pdf (289.48KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FF28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenyakit layu Fusarium pada tanaman pisang yang diakibatkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. cubense merupakan salah satu penyakit yang sangat merusak tanaman pisang di daerah tropik. Pengendalian penyakit layu secara biologi menjadi salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan agens pengendali F. oxysporum f. sp. cubense yang potensial. Bakteri dan aktinomiset diisolasi dari sampel tanah perakaran tanaman pisang di Lampung dan Cianjur. Sebanyak 64 isolat aktinomiset dan 142 isolat bakteri diperoleh dari lokasi tersebut. Uji antagonis terhadap F. oxysporum f. sp. cubense dari isolat tersebut menunjukkan bahwa 10 isolat aktinomiset dan 21 isolat bakteri positif memiliki daya hambat. Isolat aktinomiset memperlihatkan kemampuan menghambat F. oxysporum f. sp. cubense relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bakteri. Isolat-isolat yang bersifat antagonis terhadap F. oxysporum f. sp. cubense diuji aktivitas enzim protease, kitinase, dan selulase secara kualitatif pada medium spesifik. Semua isolat aktinomiset yang diuji mempunyai aktivitas enzim kitinase, tetapi hanya 5 isolat bakteri mempunyai aktivitas enzim tersebut. Sebanyak 13 isolat bakteri memiliki aktivitas enzim protease dan hanya 1 isolat aktinomiset yang mempunyai aktivitas protease. Dua isolat bakteri (L.II.4.ND dan L.A.I-5.DW) dan 3 isolat aktinomiset (L.A.I.DW, L.3.1.DW dan Ci.I.A5.DW) mampu menghambat F. oxysporum f. sp. cubense cukup tinggi dan mempunyai aktivitas enzim lisis. Isolat memiliki homologi 99% dengan Klebsiella pneumonia (L.II.4.ND), Burkholderia sp. (L.A.I-5.DW), Streptomyces sp. (L.A.I.DW), Streptomyces sp. (L.3.1.DW), dan Streptomyces sp. (Ci.I.A5.DW).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)