Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit secara Kultur Teknis
Oleh:
Priwiratama, Hari
;
Prasetyo, Agus Eko
;
Susanto, Agus
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 10 no. 01 (Feb. 2014)
,
page 1-7.
Topik:
hole in hole
;
insidensi penyakit
;
parit isolasi
;
pembedahan
;
pembumbunan
;
sanitasi
Fulltext:
8516-23984-1-PB.pdf
(301.49KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FF28
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pengendalian penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Ganoderma boninense secara kultur teknis dapat dilakukan melalui beberapa metode. Empat seri percobaan lapangan dilakukan untuk menentukan keefektifan pengendalian kultur teknis yang meliputi sanitasi sumber inokulum, sistem penanaman hole in hole, pembedahan dan pembumbunan, dan pembuatan parit isolasi. Percobaan sanitasi sumber inokulum terdiri atas sanitasi sisa-sisa akar dan penggunaan lubang tanam besar, penggunaan lubang tanam besar dan sistem tanam ulang standar sebagai pembanding. Percobaan sistem tanam hole in hole terdiri atas penanaman dengan sistem hole in hole dan penanaman standar sebagai pembanding. Percobaan pembedahan dan pembumbunan terdiri atas pembedahan dan pembumbunan disertai aplikasi teer dan Trichoderma, pembedahan dan pembumbunan disertai aplikasi Trichoderma, pembumbunan disertai aplikasi Trichoderma, dan sebagai pembanding ialah tanaman terserang tanpa perlakuan. Percobaan parit isolasi digunakan untuk membandingkan antara perlakuan parit isolasi dan tanpa parit isolasi. Insidensi penyakit busuk pangkal batang diamati setiap tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat metode pengendalian secara kultur teknis dapat mencegah infeksi G. boninense pada tahap awal perkembangan kelapa sawit. Sanitasi inokulum mampu mencegah infeksi G. boninense hingga 2 tahun setelah perlakuan (TSP), sistem hole in hole mampu menekan perkembangan penyakit busuk pangkal batang hingga 7 TSP, pembedahan dan pembumbunan mampu memperpanjang masa hidup tanaman terinfeksi hingga 3, TSP dan parit isolasi mampu mencegah penularan penyakit hingga 2 TSP.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)