Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:00 WIB
Detail
ArtikelPerencanaan Optimasi Distribusi Darah di Kota Makassar  
Oleh: Rusman, Muhammad ; Mulyadi ; Mudiastuti, Retnari Dian
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 4: 129-134.
Topik: CPLEX; distribusi; optimasi; pusat darah
Fulltext: 21. bksti7-417 (Muhammad Rusman, Mulyadi, Retnari Dian Mudiastuti) 129-134.pdf (777.14KB)
Isi artikelDalam beberapa tahun terakhir, telah ada banyak diskusi tentang isu regionalisasi fasilitas bank darah. Proses distribusi suplai darah merupakan faktor penting dari sistem kesehatan di seluruh dunia dan termasuk proses pemodelan dan analisis sistem seperti perspektif optimasi jaringan rantai pasok. Dalam penelitian ini, kami mengembangkan model optimasi jaringan untuk transportasi darah dan model alokasi distribusi darah di Kota Makassar. Saat ini, ada dua fasilitas bank darah utama di kota yang dioperasikan oleh pemerintah (UTDP) dan organisasi palang merah setempat (PMI). Setiap rumah sakit akan terhubung ke salah satu dari fasilitas bank darah. Fasilitas bank darah akan secara berkala memasok kebutuhan darah rumah sakit untuk setiap periode. Proses pasokan tergantung pada kapasitas maksimum setiap fasilitas bank darah regional. Kami menyajikan algoritma untuk menentukan berapa banyak bank darah yang akan disiapkan, dan dimana akan ditempatkan, bagaimana mengalokasikan rumah sakit dan bank darah dan bagaimana rute operasinya, sehingga didapatkan total biaya yang optimum. Pemodelan optimasi pendistribusian ini ditentukan dengan asumsi adanya pembatasan kapasitas pada setiap pusat darah, atau dikenal dengan modelCapacitated Facility Location Problem(CLFP). Perhitungan simulasi softwareCPLEX Optimization Studio Version12.2 didasarkan pada jumlah pusat darah, jumlah rumah sakit, jumlah permintaan darah setiap rumah sakit selama satu tahun terakhir, kapasitas pusat darah, dan jarak antara pusat darah dengan rumah sakitdengan mempertimbangkan 9 skenario kapasitas bank darah. Pada penelitian ini didapatkan hasil satu kombinasisolusi optimal dengan total biaya terendah yaitu 156797 berada pada jumlah kapasitas pusat darah A(PMI)30000 kantong darah dan pusat darah B (UTDP) 20000 kantong darah. Dengan Jalur distribusi pusat darah A ke 14 rumah sakit dan pusat darah B ke 3 rumah sakit
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)