Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:20 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Kemacetan Di Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (Gerbang Tol Cililitan)  
Oleh: Santoso, Chaniago Helmi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 4: 53-60.
Topik: sistem antrian; kemacetan; gerbang tol; utilisasi
Fulltext: 10. bksti7-403 (Chaniago Helmi Santoso, Hendy Tannady, Dino Caesaron ) 53-60.pdf (605.51KB)
Isi artikelAntrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, gerbang tol tol, bank, kasir supermarket, dan situasi-situasi lain yang sering kita temui. Antrian terjadi disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah system antrian di Gerbang Tol Cililitan yang berada di bawah naungan PT Jasa Marga,Tbk. Kita ketahui bahwa volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cililitan dapat dikategorikan dalam jumlah yang banyak setiap harinya. Hal ini membuat sering terlihat antrian yang cukup panjang terutama di jam sibuk pada saat pagi dan menjelang sore hari. Fenomena ini terjadi dikarenakan sistem jalan tol yang belum maksimal, yaitu sebelum masuk gerbang tol ada 4 jalur, lalu memasuki gerbang tol dari 4 jalur tadi meluas menjadi 18 jalur, untuk menuju masing-masing gardu, setelah selesai pembayaran dari 18 jalur tadi kemali menyempit menjadi 4 jalur lagi, sehingga hal inilah yang sering menjadi bottleneck (sumber kemacetan). Salah satu ukuran performansi dari sebuah sistem antrian adalah faktor utilisasi, dimana suatu sistem antrian yang baik memiliki faktor utilisasi diatas 60%. Faktor utilisasi merupakan persentase waktu kerja efektif dari sebuah sistem selama rentang waktu tertentu. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa factor utilisasi dari tiap gardu tol pada shiftnya masih belum maksimal sehingga salah satu dampaknya adalah kepadatan yang cukup signifikan di gerbang pintu tol. Ada beberapa alternative yang diusulkan dalam penelitian ini untuk memperbaiki kinerja dari gerbang tol tersebut yaitu peluasan ruas jalan tol setelah pembayaran, memberlakukan sistem ‘petugas tol asongan’ pada shift 1 dan 2, serta mengurangi jumlah gardu tol pada shift 3
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)