Studi Komparasi Ergonomi Rumah Adat Dengan Rumah Modern (Studi Kasus di Taman Mini Indonesia Indah)  

Oleh:

Widodo, Lamto ; Purnawan, Surya ; Sukania, I Wayan

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 1: 268-275.
Topik: Ergonomi; Suhu; Kelembaban; Cahaya; Suara; Rumah
Fulltext: 44. bksti7-140 (Lamto Widodo, Surya Purnawan, I Wayan Sukania) 268-275.pdf (816.71KB)

Isi artikel

Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam budaya, dimana masing-masing budaya memiliki rumah adat khas bagi daerahnya. Pada zaman sebelum globalisasi dimulai, masyarakat Indonesia sudah membangun rumah tinggal dengan mempertimbangkan kearifan lokal masing-masing daerah. Banyak pula yang dibangun dengan dasar kepercayaan tertentu. Bentuk-bentuk rumah adat Indonesia dapat dijumpai di Taman Mini Indonesia Indah, sebuah museum yang menampilkan keaslian berbagai rumah adat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan rumah adat dan rumah modern berdasarkan prinsip ergonomi. Data yang dikumpulkan dan diolah adalah cahaya, suhu, kelembaban, dan suara pada masing-masing kondisi pagi, siang, dan sore. Dari data yang dikumpulkan kemudian data diolah dengan software Surfer 11 untuk mengetahui penyebaran suhu, kelembaban, cahaya, dan suara pada rumah adat maupun rumah modern. Sampel rumah adat yang diteliti adalah Rumah Betang, Rumah Nias, Rumah Tongkonan, Rumah Kudus dan Rumah Modern. Hasil penelitian menunjukkanbahwa secara umum, rumah modernlebih baik daripadarumah tradisional secaraergonomi

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali