Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:25 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Keandalan Pengrajin Batik Tulis Madura Sebagai Upaya Peningkatan Performansi Kerja  
Oleh: Ansori, Nachnul ; Widiaswanti, Ernaning
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 1: 263-267.
Topik: Human Reliability Assessment(HRA); HEART; SPAR-H; Human Error Probability(HEP); performansi
Fulltext: 43. bksti7-139 (Fitri Agustina, Nachnul Ansori, Ernaning Widiaswanti) 263-267.pdf (299.6KB)
Isi artikelPemerintah menyadari bahwa industrikreatif yang berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan bakat, keahlian dan kreatifitas sebagaikekayaaan intelektual adalah harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam perekonomian global. Salah satu industri kreatif unggulan di Madura adalah industri batik tulis yang tersebar di empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Secara umum proses produksi batik tulis di empat kabupaten sama yang membedakannya adalah motif dan jenis pewarnayang digunakan. Proses produksi batik tulis dilakukan secara konvensional dengan mengandalkan keahlian dan ketrampilan dari pengrajin. Pengrajin menjadi titik sentral kreatifitas dan proses.Oleh karena itu, performansi pengrajin akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksidan inovasi pengembangan batik tulis.Tujuan dari penelitian ini adalah mengukurtingkat keandalan pengrajin batik dengan menggunakan metode Human Reliability Assessment.Berdasarkan hasil analisisdiperoleh nilai Human Error Probability terbesar terdapat pada bagian pembatikansebesar 0.45. yang menjadipemicu terjadinya ketidaksesuaian hasil aktivitas/proses
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)