Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:37 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perancangan Alat Bantu pada Proses Penyablonan di UKM Sablon Menggunakan Metode Rasional
Oleh:
Mariawati, Ade Sri
;
Umyati, Ani
;
Muharom, Muhammad Ahdi
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 1: 256-262.
Topik:
Metode Rasional
;
Perancangan
;
Alat bantu
;
Proses sablon
;
UKM Sablon
;
Waktu Baku
Fulltext:
42. bksti7-136 (Ade Sri Mariawati, Ani Umyati, Muhammad Ahdi Muharom) 256-262.pdf
(299.2KB)
Isi artikel
Sablon adalah proses mencetak dengan menggunakan kain saring khusus yang disebut screen. Melalui screen tersebut tinta sablon akan disaring melalui pori-porinya sehingga membentuk desain atau gambar yang diinginkan. UKM masih menggunakan alat sablon manual dengan alasan alat sablon yang digunakan relatif lebih murah. Proses sablon dengan alat manual mengakibatkan waktu proses yang lebih lama, hal itu disebabkan oleh screen yang digunakan harus dipindah-pindahkan untuk mencetak sablon selanjutnya. Hasil observasi pada UKM sablon manual dalam pengukuran proses sablon dengan menggunakan objek sablon berupa saputangan sebanyak 100 unit dengan waktu kerja normal 8 jam, terbagi menjadi 3 jam untuk persiapan menyablon dari mulai setting desain gambar hingga pembuatan screen film, 1 jam untuk melakukan pengeringan tinta dari hasil cetakan, dan 1 jam untuk melakukan packaging dan finishing. Sedangkan waktu proses pencetakan tinta sablon memiliki waktu selama 6 menit per saputangan dengan melakukan pencetakan 2 warna dan 3 kali pengulangan pencetakan. Hal ini mengakibatkan hasil produk yang didapat dalam 1 hari sebanyak 30 unit dan hal ini tidak sebanding dengan target perusahaan yang menargetkan hasil produk sebanyak 50 unit dalam 1 hari karena kapasitas desain gambar pada screen film dapat bertahan dalam 50 kali pencetakan. Melihat permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini bertujuan melakukan perancangan alat bantu sablon untuk memperbaiki cara kerja operator sablon manual dan meningkatkan produktifitas waktu prosess sablon manual. Perancangan alat bantu tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Rasional. Metode Rasional merupakan sebuah metode dalam proses perancangan yang menitikberatkan sebuah perancangan berdasarkan customer need. Pada metode rasional terdapat 7 (tujuh) tahapan yang terdiri dari tahap klarifikasi tujuan, penetapan fungsi, menyusun kebutuhan, penentuan karakteristik, penentuaan alternatif, evaluasi alternatif dan perbaikan rinci. Rancangan alat bantu terdiri dari 2 (dua) jenis catokan, yaitu catokan untuk screen dan catokan untuk meja. Rancangan alat ini dapat membantu untuk meminimalkan pergerakan operator dalam menyablon. Sistem dari alat bantu sablon yang dirancang adalah menjepit meja dan screen sablon agar tidak bergerak, membuat master centre untuk papan alas sablon dan screen film yang digunakan tidak perlu diukur sesuai hasil cetakan sablon karena sudah ditetapkan oleh master pada papan alas sablon dan screen dapat dinaik-turunkan sesuai dengan regangan pegas spiral yang ada. Ukuran alat bantu sablon didapat dari perhitungan anthropometri dengan dimensi pangkal tangan ke tangan dan lebar telapak tangan untuk menentukan jarak antar baut yaitu 9 dan 10 cm, dan ukuran dari alat dasar sablon untuk menyesuaikan alat bantu sablon dengan alat dasar sablon. Tebal penjepit screen dan meja 3 cm dari tebal screen dan meja, panjang alat 40 cm dari panjang papan alas sablon, dan tebal alat 1 cm dari tebal papan alas sablon. Setelah menggunakan alat bantu waktu yang diperlukan untuk menyablon selama 5 menit dengan 50 unit produk per hari
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)