Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Utilitas Operator Bagian Putaran Discontinuous dengan Metode Work Sampling pada Pabrik Gula XYZ Malang
Oleh:
Efranto, Remba Yanuar
;
Masrifah, Yuki
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 1: 152-156.
Topik:
utilitas
;
produktivitas
;
work sampling
;
operator
;
pabrik gula
Fulltext:
27. bksti7-147 (Remba Yanuar Efranto, Yuki Masrifah) 152-156.pdf
(200.47KB)
Isi artikel
Pemanfaatan operator dalam mengoperasikan mesin merupakan hal yang vital bagi perusahaan. Tenaga kerja atau operator merupakan bagian penting dalam mengontrol, mengoperasikan, dan memperbaiki mesin. Tingkat utilisasi operator yang baik menunjukkan bahwa proses produksi yang dilakukan di dalam suatu perusahaan berjalan dengan efektif. Dalam memanfaatkan tenaga kerja yang dikelola oleh PG XYZ Malang, terjadi permasalahan terkait dengan tingkat produktivitas yang terjadi. PG XYZ Malang memiliki permasalahan pada tingkat utilisasi pekerja di bagian putaran discontinuous. Adanya pembagian regu kerja menjadikan pihak perusahaan sulit mengidentifikasi utilitas terbaik dari regu kerja yang ada.Pengumpulan data didapatkan dari pengamatan langsung terhadap proses kerja yang dilakukan operator stasiun putaran discontinuous, Bagian Pabrikasi, PG. XYZ Malang. Pada stasiun putaran discontinuousterdapattiga regu kerja. Tiap regu kerja terdiri dari 2 operator dan bekerja selama 8 jam. Pengambilan data dilakukan sebanyak 2-3 kali pada setiap regu, yaitu dengan data Pre-Work Samplingdan data Work sampling. Berdasar hasil pengamatan, diketahui bahwa regu kerja yang memiliki tingkat utilitas kerja terbaik adalah Regu A, yaitu dengan persentase produktivitas kerja sebesar 51,6%. Dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja Regu A lebih besar dibandingkan dengan persen non-produktifnya.Sedangkan, regu kerja yang memiliki tingkat utilitas kerja terendah adalah Regu Kerja C sebesar 39,25%
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)