Pendekatan Ergonomi dengan Metode SHERPA untuk Menurunkan Potensi Human Error Operator Mesin Slaide Reguler dan Mesin Border Di CV. X  

Oleh:

Safitri, Dian Mardi ; Sabatdi, Hermon

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 1: 33-39.
Topik: Human Error; Kecelakaan Kerja; Ergonomi; SHERPA
Fulltext: 7. bksti7-110 (Dian Mardi Safitri, Hermon Sabatdi) 33-39.pdf (258.11KB)

Isi artikel

Pada proses produksi boneka di CV. X, kecelakaan kerja yang terjadi pada sebagian besar disebabkan oleh human error. Human error ini paling banyak terjadi pada operator mesin Mesin Slaide Reguler dan Mesin Border. Selama Februari 2013 terjadi 37 kecelakaan kerja per 1000 kegiatan produksi. Kejadian yang tertinggi frekuensinya adalah tangan operator tersengat solder dan tersetrum listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi human error yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja pada operator di stasiun mesin slaide regular dan mesin border. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Systematic Human Error Reduction And Prediction Approach (SHERPA). Hasil dari solusi perbaikan dilihat dari data kecelakaan atau kesalahan setelah solusi perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, jumlah kecelakaan kerja di mesin slaide regular pada kegiatan mengaktifkan solder berkurang menjadi 9 kejadian, kegiatan pemotongan terjadi penurunan kesalahan menjadi 8, dan pada kegiatan gunting kain sisa total kesalahannya menjadi 5 kesalahan. Kejadian kecelakaan di mesin border pada kegiatan pasang benang mesin total kesalahan turun menjadi 10, pada kegiatan menyesuaikan bidang emblem pada mesin total kesalahan turun menjadi 7, kegiatan setting jarum dengan benang total kesalahan sebanyak 11, dan kegiatan penjahitan total kecelakaannya sebanyak 3 kejadian

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali