Anda belum login :: 24 Nov 2024 10:09 WIB
Detail
BukuTanggung Jawab PT Ista Samudra Cargo sebagai Perusahaan Jasa Penyelenggara Pengurusan Pengangkutan Cargo melalui Udara pada General Cargo
Bibliografi
Author: Hayati, Vantina Mala ; Subekti, Winarsih Imam (Advisor)
Topik: LAW; Tanggung Jawab Pengangkut Kargo
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1998    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Vantina Mala Hayati's Undergraduate Theses.pdf (4.29MB; 6 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-861
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perlindungan dan kepastian hukum dalam kaitannya dengan tanggungjawab perusahaan ekspedisi muatan pesawat udara dalam hal ini adalah P.T. Ista Samudera Cargo. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dalam segala bidang menuntut masyarakat mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Hal ini mengarah kepada perkembangan masyarakat dalam segala bidang, sehingga mendorong kebutuhan akan penggunaan waktu yang efisien dalam segala kegiatan dan usahanya. Kebutuhan akan waktu yang efisien ternyata sudah merupakan kebutuhan yang mutlak, dan hal ini terasa sekali dalam bidang pengangkutan, khususnya pengangkutan barang melalui udara. Hal ini dikarenakan pengangkutan barang melalui udara merupakan transportasi yang paling cepat dan efisien namun juga mempunyai risiko yang tinggi dan mahal. Perjanjian pengangkutan barang melalui udara merupakan perjanjian antara pengangkut, pengirim (agen atau pengirim barang itu sendiri) dan penerima (agen atau penerima barang sendiri). Didalam perjanjian pengangkutan barang melalui udara dibutuhkan suatu bentuk perjanjian yaitu yang disebut sebagai Air Way Bill atau Surat Muatan Udara. P.T. Ista Samudera Cargo bertanggungjawab atas barang muatan yang berada dalam pengurusannya. Dalam melaksanakan tanggungjawabnya P.T. Ista Samudera Cargo menganut prinsip tanggungjawab berdasarkan kesalahan (fault of liability) yaitu bila P.T. Ista Samudera Cargo dapat membuktikan bahwa kerugian yang terjadi bukan akibat dari kesalahannya maka ia tidak wajib untuk memberikan ganti rugi. Sebaliknya apabila dapat dibuktikan bahwa kerugian yang terjadi karena kesalahannya maka ia harus memberikan ganti rugi kepada pihak pengirim atau penerima barang yang menggunakan jasanya. Melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, kiranya peraturan yang ada telah memberikan perlindungan dan kepastian hukum, akan tetapi dalam prakteknya ada beberapa hal yang telah ditentukan dalam peraturan belum sepenuhnya dijalankan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)