Subsisdi Masih Bebani RAPBN 2015  

Oleh:

Buchori, Ahmad

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Perundang-undangan vol. 22 no. 130 (Aug. 2014), page 8-10.
Topik: Alokasi Anggaran; APBN; Subsidi; BBM & Listrik; Subsidi Langsung; Akibat Subsidi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW41.115 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Alokasi Anggaran subsidi energi yang terdiri dari subsidi BBM dan Listrik tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan APBN-P 2014 yang mencapai Rp 453,3 Triliun. Sementara subsidi non-energi pada RAPBN 2015 naik dibandingkan APBN-P 2014 yang Rp 57,2 Triliun. Untuk itu Presiden SBY mengatakan, Perlu diambil kebijakan berupa peningkatan efisiensi subsidi energi melalui ketepatan target sasaran, penyaluran subsidi non-energi secara lebih efisien, penajaman penetapan sasaran dan penyaluran dengan memanfaatkan data kependudukan yang lebih valid, dan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali