Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kajian experimental pengaruh jumlah sudu terhadap untuk kerja turbin helik (helical turbine) untuk model sistem PLTMH
Oleh:
Sinaga, Jorfri B.
;
Zakaria, A.
;
Tanti, Novri
;
Sugiman
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) ke-IV: Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penguatan Daya Saing Industri di Jakarta, 4-5 Juni 2014 - Buku I
,
page 010: 1-7.
Topik:
sudu
;
unjuk kerja
;
turbin helik
;
pembangkit listrik
;
mikrohidro
Fulltext:
Jorfri B. Sinaga - p58.pdf
(288.36KB)
Isi artikel
Teknologi PLTMH ini sudah terbukti handal untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi daerah-daerah terpencil. Umumnya pemilihan turbin yang digunakan untuk sistem PLTMH dilakukan berdasarkan potensi sumber energi air yang memiliki ketinggiaan jatuh (head). Namun tidak semua daerah pedesaan memiliki potensi sumber energi aliran air yang memiliki tinggi jatuh air, tetapi banyak potensi energi air yang tidak memiliki tinggi jatuh atau hanya memiliki energi aliran (kinetik) air. Potensi sumber energi aliran ini juga dapat dimanfaatkan untuk sistem PLTMH dengan menggunakan turbin helik (helical turbine). Salah satu parameter yang mempengaruhi unjuk kerja turbin helik ini adalah jumlah sudu turbin. Pada makalah ini disajikan kajian eksperimental pengaruh jumlah sudu terhadap unjuk kerja turbin helik. Pengujian turbin helik dilakukan di saluran irigasi Way Tebu yang ada di Desa Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Dimana diameter dan panjang turbin yang digunakan 1 m, dan 1,2 m, dan jumlah sudu yang digunakan yaitu 2 , 3, dan 4 sudu. Bentuk sudu yang digunakan yaitu airfoil NACA 0030. Hasil pengujian menunjukkan penggunaan tiga sudu memberikan unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan 2, dan 4 sudu.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)