Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:49 WIB
Detail
ArtikelDeteksi Infeksi Soil-Transmitted Helmint (STH) dari Pemeriksaan Tinja Anak-Anak Perkampungan Nelayan, Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara  
Oleh: Yolanda, Hanna ; Joprang, Freggy Spicano ; Makimian, Robby ; Djaya, Nanny
Jenis: Article from Books - Textbook
Dalam koleksi: Masalah infeksi di Perkotaan dan terobosan untuk mengatasinya: sebuah monograf, page 29-42.
Topik: Ascaris lumbricoides; Trichuris trichiura; Kaliadem; soil-transmitted helmint.
Fulltext: Monograf 2014-STH Kaliadem.pdf (4.53MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: 616.9 MAS
    • Non-tandon: 5 (dapat dipinjam: 5)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelInfeksi Soil Transmitted Helmint (STH) sering terjadi pada anak-anak. Kejadian infeksi dipengaruhi oleh lingkungan yang kotor dan kurangnya perilaku hidup sehat. Kondisi ini ditemukan di perkampungan nelayan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara. Penelitian potong lintang dilakukan untuk mengetahui prevalensi dan intensitas infeksi STH dan untuk mendeteksi hubungan jenis kelamin dan usia terhadap infeksi STH. Sebanyak 103 tinja anak-anak dikumpulkan dan dianalisa dengan menggunakan metode Kato-Katz dan Harada Mori. Anak-anak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 35 (34,0%) sampel didapatkan hasil pemeriksaan tinja positif infeksi STH; 20(57,1%) sampel infeksi tunggal dan 15 (42,9%) sampel infeksi campuran. Spesies-spesies yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Infeksi cacing tambang tidak ditemukan. Telur A.lumbricoides ditemukan pada 21 (60,0%) dari 35 sampel; 14 (66,7%) dari 21 sampel adalah infeksi ringan, dan 7 (33,3%) dari 21 sampel adalah infeksi sedang. Telur T. trichiura ditemukan pada 29 (82,9%) dari 35 sampel; 16 (55,2%) dari 29 sampel adalah infeksi ringan, 12 (41,4%) dari 29 sampel adalah infeksi sedang, dan 1 (3,4%) dari 29 sampel adalah infeksi berat. Uji statistik menggunakan uji Chi-square didapatkan adanya hubungan yang tidak signifikan antara jenis kelamin dan kejadian infeksi STH (p 0,792), sedangkan hubungan antara usia dan jenis kelamin didapatkan hubungan yang signifikan (p 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian infeksi STH yang masih tinggi pada anak-anak. Obat cacing yang tersedia bebas di pasaran dan adanya iklan-iklan obat cacing berkontribusi mengurangi kejadian infeksi STH, namun obat-obatan tidak cukup untuk mengeradikasi semua spesies STH yang menyebabkan infeksi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)