Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan tekstil serta semakin rumitnya masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi era liberalisasi dan globalisasi, maka perusahaan semakin dituntut untuk melaksanakan kegiatannya dengan efektif dan efisien agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pemeriksaan operasional dibutuhkan untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasikan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam bidang operasional serta kesempatan-kesempatan untuk perbaikan dan meningkatkan prestasi perusahaan. Adapun bagi perusahaan, fungsi penjualan merupakan fungsi yang sangat vital karena fungsi ini merupakan sumber dana utama untuk menghidupi perusahaan. Untuk itu, penulis melaksanakan pemeriksaan operasional atas fungsi ini, mengidentifikasikan kelemahan-kelemahan dan memberikan alternatif dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan dengan penggunaan biaya yang efisien. PT X merupakan sebuah perusahaan tekstil yang terkemuka yang berpusat di Solo dengan sebagian besar hasil penjualannya berasal dari kegiatan ekspor. Dalam hal ini, penulis membatasi diri dengan melakukan penelitian di salah satu cabang PT X yang terletak di Jakarta, Adapun tugas cabang ini adalah untuk melaksanakan kegiatan pemasaran atas produk-produk yang dihasilkan oleh kantor pusat. Pada dasarnya, pemeriksaan operasional dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Dalam tahap pemeriksaan pendahuluan dilakukan pengamatan secara sekilas atas fasilitas fisik yang ada pada perusahaan, mengadakan wawancara dengan manajemen pemasaran serta menganalisa data-data tertulis yang diperoleh serta menelaah sistem dan prosedur penjualan perusahaan untuk mengindentifikasikan hal-hal yang dianggap memerlukan penanganan lebih lanjut dalam pemeriksaan mendalam. Pada pemeriksaan mendalam, penulis melakukan penilaian atas sistem pengendalian intern perusahaan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi mengenai ketelitian dan ketaatan pada prosedur yang digariskan serta apakah sistem pengendalian yang ada dapat mendorong efisiensi dan efektivitas fungsi penjualan yang ada. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa sistem dan prosedur atas aktivitas penjualan yang dijalankan oleh PT X cabang Jakarta telah cukup memadai. Pada akhir pembahasan, penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna dalam rangka peningkatan efektifitas dan efisiensi penjualan perusahaan di masa yang akan datang, seperti diadakannya rotasi kerja pada karyawan pada bagian accounting, dibuat peraruran yang mengatur cuti karyawan, diadakannya penghitungan fisik atas persediaan yang dilakukan selama periode waktu tertentu oleh petugas yang tidak bertanggung atas persediaan fisik, adanya monitor atas pemakaian telepon dan dan mesin fotokopi, serta agar rata-rata jangka waktu pelunasan piutang dapat dipercepat. |