Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengasuhan Ayah pada Anak dengan Hemofilia di Masa Early Childhood
Oleh:
Kurniawati, Astari
;
Widyawati, Yapina
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Psikogenesis Fakultas Psikologi Universitas YARSI vol. 2 no. 1 (Dec. 2013)
,
page 61-75.
Topik:
Fathering
;
hemofilia
;
early childhood
;
pengasuhan ayah
;
masa kanak-kanak awal
;
JABFUNG-YW-2015-04
Fulltext:
Psikogenesis v2n1 p61 - text optim.pdf
(3.04MB)
Isi artikel
Hemofilia merupakan penyakit genetik dan kelainan pembekuan darah yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Di masa Early childhood anak Hemofilia (usia 4-6) merupakan periode yang paling membuat orangtua merasa khawatir karena orangtua belum berpengalaman dan kemampuan motorik serta kognitif anak belum mendukung untuk selalu memiliki kesadaran menjaga kesehatan dirinya. Oleh sebab itu, orangtua bertanggung jawab untuk memberikan pengasuhan dalam memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikis. Terdapat ketidakseimbangan beban orangtua dalam pengasuhan anak Hemofilia. Dibandingkan ibu, tingkat stress ayah lebih tinggi, ayah lebih sering menghindar dari anaknya untuk menjaga perasaan sedih dan kekecewaannya. Hubungan antara ayah dan anak dapat mempengaruhi self-esteem, kemampuan sosial, kognitif serta kepercayaan diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengasuhan ayah dari anak pengidap Hemofilia di masa Early Childhood. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan studi kasus. Data diperoleh melalu teknik wawancara mendalam terhadap 4 ayah dari anak pengidap Hemofilia. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah ayah dari anak pengidap Hemofilia yang berusia 4-6 tahun dan memiliki lebih dari 1 anak kandung yang tinggal bersama. Hasil menunjukkan bahwa pengasuhan ayah dari anak pengidap Hemofilia kurang diaplikasikan dalam bentuk aktivitas secara langsung dari ayah. Ayah tidak berinteraksi langsung dengan anaknya dalam pengasuhan. Temuan ini berbeda dengan teori pengasuhan menurut Hoghughi yang digunakan peneliti sebagai acuan. Ada perbedaan pengasuhan yang terlihat antara ayah yang memiliki anak Hemofilia karena faktor keturunan dan yang memiliki anak Hemofilia karena faktor mutasi gen. Perhatian lebih besar diberikan dari ayah yang memiliki anak Hemofilia karena keturunan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)