Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:11 WIB
Detail
ArtikelThe Union of Mind and Body in The Cartesian Dualism  
Oleh: Riyanto, Armada
Jenis: Article from Journal - e-Journal
Dalam koleksi: Melintas: An International Journal of Philosophy and Religion vol. 24 no. 01 (Apr. 2008), page 39-55.
Topik: mind; body; Human Being; Union; Dualism; Ens per- se and ens per accidens
Fulltext: 24_01_Armada Riyanto.pdf (158.64KB)
Isi artikelDalam disiplin ilmu filsafat sejak Yunani Awali, manusia dimengerti sebagai terdiri dari badan dan jiwa. Bagi Sokrates manusia adalah jiwa-nya. Sebab, badan tidak menampilkan kodrat kemanusiawian yang sesungguhnya. Plato melanjutkan Sokrates dengan “menyangkal” kepentingan keberadaan badan. Problem filosofis klasik itu berlanjut pada pemikiran René Descartes yang menyatakan bahwa badan adalah res extensa (itu yang memiliki keluasan), sementara jiwa res cogitans (itu yang berpikir). Karena itu, dalam Descartes istilah yang lebih tepat untuk jiwa adalah “mind” daripada “soul”. Tetapi soal paling krusial dari definisi ini ialah bagaimana mungkin yang material bersatu sedemikian rupa dengan res cogitans sehingga menyusun sebuah kesatuan tunggal eksistensi manusia yang begitu memesona? Pertanyaan inilah yang menjadi status questionis dari artikel ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)