Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Of Borders, Death, and Footprints
Oleh:
Mohamad, Goenawan
Jenis:
Article from Journal - e-Journal
Dalam koleksi:
Melintas: An International Journal of Philosophy and Religion vol. 23 no. 03 (Dec. 2007)
,
page 347-367.
Topik:
Border
;
Identity
;
Ossification
;
Volatility
;
isntability
;
unfullfilment
;
hegemonic struggle
;
photograph
;
footprints
;
limiting sign
;
frontier
Fulltext:
23_03_Goenawan Mohamad.pdf
(219.61KB)
Isi artikel
Artikel ini memperbincangkan ambiguitas dan instabilitas makna 'batas' dan 'identitas'. Batas, yang awalnya adalah metafora dari paradigma ruang dalam rangka menetapkan dan mengatur perbedaan, akhirnya cenderung menjadi cerita pembekuan dan pemisahan. Melalui telaah atas beberapa novel dan pemikiran filsafat mutakhir, dibahaslah batas dan identitas sebagai permanensi mental yang justru menimbulkan alienasi, juga sebagai kerinduan yang tak pernah terpenuhi dan sebagai pergumulan hegemoni. Lantas pada penghujung artikel ini identitas dilihat bukan sebagai garis pembatas akhir, melainkan sebagai garis depan yang senantiasa terbuka pada kemungkinan baru.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)