Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:22 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Kinerja dan Efesiensi Teknis Industri Batik di Kota Pekalongan Sebelum dan Setelah Penerapan ACFTA  
Oleh: Riyanto ; Huraeroh, Abu
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik vol. 3 no. 1 (Jun. 2012), page 013-026.
Topik: ACFTA; industri batik; Efisiensi; batik industry; efficiency
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: EE48
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kinerja dan efisiensi dari industri batik di Kota Pekalongan sebelum dan setelah pelaksanaan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) dan (2) menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi industri batik di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik inferensi untuk menguji perbedaan kinerja dan efisiensi industri batik di Kota Pekalongan sebelum dan setelah pelaksanaan ACFTA. Pendekatan stochastic frontier digunakan untuk menghitung tingkat efisiensi dan analisis multiple regression digunakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi industri batik. Penelitian ini menemukan bahwa setelah pelaksanaan ACFTA, maka (1) profit margin industri batik di Kota Pekalongan turun secara signifikan, (2) efisiensi teknis industri batik di Kota Pekalongan terus melonjak tajam hingga 84 persen (sebelum pelaksanaan ACFTA) menjadi 88 persen, dan (3) faktor yang mempengaruhi efisiensi dari industri batik di Kota Pekalongan adalah paguyuban (mewakili modal sosial), pendidikan (mewakili kualitas sumber daya manusia), dan penggunaan teknologi blower.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)