Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:44 WIB
Detail
ArtikelStates and Refugees: Inspired by a Month-Long Exposure to The Karen Refugees from Burma in Camps in Thailand  
Oleh: David, Luis S.
Jenis: Article from Journal - e-Journal
Dalam koleksi: Melintas: An International Journal of Philosophy and Religion vol. 23 no. 01 (Apr. 2007), page 1-11.
Topik: States; Refugees; Federation; Burmanization; Identity; Secessionist; Tatmadaw; Border; Borderless; Human Rights; Displacement; Uprooted-ness; Status ante
Fulltext: 23_01_Luis S. David.pdf (92.94KB)
Isi artikelPengalaman hidup singkat bersama pengungsi Karen, mendorong penulis berbicara tentang persoalan hubungan Negara dan pengungsi. Kaum minoritas di Burma tidak seluruhnya dapat dikuasai baik pada masa pemerintahan kolonial Inggris maupun pemerintahan modern. Maka rezim pemerintah pusat mengembangkan ide militerisasi yang memaksakan ide federasi lewat Burmanisasi, yaitu penyeragaman demi keamanan. Hal ini tidak dapat diterima oleh suku-suku kecil, yang dianggap bodoh, terbelakang, dan karena itu ditindas. Muncul konflik yang luas dan mendalam yang bermuara pada tuntutan seksesi dan kemerdekaan. Yang diperkarakan ialah identitas, batas tanah, dan lintas batas. Negara modern menghendaki batas fixed. Sedangkan kaum minoritas di pinggiran batas Negara modern menghendaki fleksibilitasbatas. Penulis menawarkan jalan keluar dari tegangan ini dengan mengajukan hipotesis mengenai Negara sebagai konsep dinamis, mengikuti filsafat Michel Foucault.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)