Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:52 WIB
Detail
ArtikelThe Primacy of The State in The Study of Global Politics: An Epistemological Debate  
Oleh: Jemadu, Aleksius
Jenis: Article from Journal - e-Journal
Dalam koleksi: Melintas: An International Journal of Philosophy and Religion vol. 22 no. 03 (Dec. 2006), page 725-739.
Topik: Liberalism; Pluralism; Realism; Neorealism; Global politics; Political economy; State; MNCs; Terrorism; civil society
Fulltext: 22_03_Aleksius Jemadu.pdf (112.98KB)
Isi artikelPenelitian kepustakaan ini bertujuan untuk menjelaskan perdebatan epistemologis dalam studi politik global tentang peranan negara di tengah arus globalisasi yang semakin cepat. Kaum liberalis atau pluralis mengklaim bahwa negara sudah kehilangan pengaruhnya dalam politik global dibandingkan dengan actor-aktor lain seperti perusahaan multinasional (MNCs), lembaga-lembaga internasional dan organisasi civil society global. Penganut realisme dan neo-realisme tetap mempertahankan premis dasar mereka bahwa negara tetap merupakan actor yang menentukan perkembangan politik global. Untuk menjelaskan perdebatan epistemologis di atas ringkasan dari laporan penelitian ini difokuskan pada perkembangan ekonomi politik global, perang melawan terorisme global dan kemunculan organisasi civil society dalam hubungan internasional. Apapun hasil akhir dari perdebatan ini, satu hal yang dibutuhkan Indonesia adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan negara untuk memperjuangkan martabat bangsa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)