Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:31 WIB
Detail
ArtikelThe Task of Remembrance: History as The Burden of Inheritance and an Opportunity for Justice  
Oleh: Joya, Preciosa de
Jenis: Article from Journal - e-Journal
Dalam koleksi: Melintas: An International Journal of Philosophy and Religion vol. 22 no. 02 (Aug. 2006), page 591-600.
Topik: Memory; Remembering; Forgetting; Official history; Process of silencing; Counter-history; Anonymous toil; Enshrined heritage; Barbarity of the past; Unfinished; mourning; Presencing; Becoming a force
Fulltext: 22_02_Preciosa de Joya.pdf (85.87KB)
Isi artikelArtikel ini adalah refleksi atas pemikiranWalter Benjamin, terutama bagaimana ia melepaskan sejarah dari tendensinya sebagai mekanisme opresi. Kuncinya adalah mengembalikan peran orisinal sejarah sebagai suatu bentuk kenangan yang tidak menekankan pencarian pengetahuan, melainkan upaya pembentukan hubungan. Hubungan ini, seperti ditekankan Derrida, dilandasi beban warisan, dimana mereka yang masih hidup senantiasa berduka atas mereka yang mati dan terpanggil untuk terus meluruskan masa lampau yang tidak adil. Tugas mengenang ini bukan hanya berarti mendengarkan suara sejarah lokal, melainkan lebih radikal, yaitu senantiasa melihat sejarah sebagai masa lampau yang “belum selesai”. Maka untuk melepaskan sejarah dari barbaritas peradaban, pola naratif harus diganti dengan sekedar fragmen-fragmen. Fragmen, sebagai alat representasi, memungkinkan masa lampau terus menerus dialami kembali sebagai kebenaran. Dalam mengenang sejarah sedemikian itulah studi sejarah dialami sebagai beban tanggungjawab etis dan menjadi peluang ke arah keadilan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)