Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:05 WIB
Detail
ArtikelReligion, Culture and Identity Revisited  
Oleh: Sugiharto, Bambang
Jenis: Article from Journal - e-Journal
Dalam koleksi: Melintas: An International Journal of Philosophy and Religion vol. 21 no. 02 (Aug. 2005), page 201-210.
Topik: religion; culture; identity; principle of non-contradiction; fluid; contextual; relational; common concern; assessment; reassessment
Fulltext: 21_02_Bambang Sugiharto.pdf (89.97KB)
Isi artikelYang telah cenderung mengakibatkan agama dan kebudayaan rentan terhadap konflik adalah persoalan identitas. Identitas budaya atau pun agama tak mesti dipahami dari sudut prinsip non-kontradiktoris atau pun dipastikan sebagai suatu substansi tetap. Juga tidak harus dipahami berdasarkan kesamaan prinsip formal, pengelompokan sosial, atau pun berbagai bentuk batas. Hal-hal ini terlampau cair, tumpang-tindih dan kontekstual untuk memahami identitas. Perbedaan cara pandang kehidupan lebih merupakan perkara "bagaimana" daripada "apa"; lebih soal bagaimana berbagai unsur yang sama digunakan dengan cara yang berbeda dan dalam berbagai konteks yang berragam. Maka, barangkali identitas lebih tepat bila dilihat dari sudut "kepedulian yang sama", yang dalam perjalanan sejarah perlu selalu dikaji ulang kembali kepentingan dan maknanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)