Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:59 WIB
Detail
ArtikelPengembangan Pasar Tenun Serat PT Retota Sakti Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah  
Oleh: Subagyo, Hari ; Bintoro, Mochamad Hasjim ; Hutagaol, Parulian
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Manajemen IKM vol. 9 no. 1 (Feb. 2014), page 054-066.
Topik: marketing strategy; weaving industry; woven fiber; strategi pemasaran; industri tenun; tenun serat
Fulltext: 8122-22916-1-PB.pdf (503.22KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM87
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPotensi industri tenun nasional sebagai salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) sejauh ini belum digali secara maksimal, karena belum diikuti dengan pengembangan sistem manajemen produksi. Untuk itu, PT Retota Sakti telah mendorong manajemen perusahaan meningkatkan kemampuan kreatif tenunnya disertai dengan penerapan strategi pemasaran yang tepat menurut perkembangan situasi persaingan di industri tenun. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi dan mengevaluasi posisi Pemasaran PT Retota Sakti berdasarkan faktor internal dan eksternal, serta (2) Menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam mengembangkan usaha ke depan. Penelitian dianalisis secara deskriptif untuk menekankan aspek pemasaran, meliputi permintaan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar; penawaran, yang memberikan gambaran tentang ketersediaan produk dalam proses usaha budidaya, serta faktor keseimbangan antara permintaan dan penawaran; harga, yang memberikan gambaran tentang mekanisme penetapan harga jual produk, hubungan antara harga jual dengan permintaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual produk; persaingan dan peluang pasar serta pemasaran produk. Kajian strategi pemasaran tenun serat dilakukan dengan menggunakan analisis Strengths, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT) kuantitatif dan Quantitative Strategic Planning matrix (QSPM). Dari identifikasi faktor strategi, ada lima faktor kunci dari kekuatan dan empat faktor kunci kelemahan internal, sedangkan lingkungan eksternal ada lima faktor kunci peluang dan lima faktor kunci ancaman. Nilai IFE 2,842 dan EFE 2.530, kombinasi dari kedua nilai dalam matriks IE menunjukkan strategi pemasaran terletak pada kuadran lima, yaitu pertumbuhan dan stabilitas, melalui strategi penetrasi pasar, pengembangan produk dan pasar. Hasil analisis dengan matriks QSP diperoleh strategi meningkatkan kapasitas produksi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)