Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penyusunan WebGIS Peta Potensi Energi Biogas Kotoran Ternak Sapi dan Kerbau dengan Perangkat Lunak OpenGeo
Oleh:
Wicaksono, Nanda Avianto
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan vol. 12 no. 2 (Dec. 2013)
,
page 131-148.
Topik:
WebGIS
;
biogas
;
kalori (kal)
;
ton oil equivalence (toe)
;
barrel oil equivalence (boe)
;
watt hour (Wh)
;
calori
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
KK27.2
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penelitian ini ditujukan untuk menyusun peta potensi biogas yang berasal dari kotoran ternak sapi (bos species) dan kerbau (bubalus bubalis) menggunakan WebGIS berbasis perangkat lunak OpenGeo. Peta tersebut dapat dijadikan sebagai acuan program pemerintah mengembangkan energi biogas secara nasional. Teknologi WebGIS yang digunakan memungkinkan peta yang disusun dapat langsung diakses melalui internet kapanpun dan dari manapun sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif, sistematik, dan efisien oleh seluruh stakeholder terkait. Peta tersebut disusun atas data potensi energi biogas perkabupaten dan kota dalam satuan kalori (kal), ton oil equivalence (toe), barrel oil equivalence (boe), dan mega watt hour (MWh) yang dihitung berdasarkan data angka tetap populasi ternak sapi dan kerbau tahun 2011 yang dipublikasikan Kementerian Pertanian dan kemudian digabungkan dengan peta dasar batas administrasi kabupaten dan kota tahun 2010 yang disusun Bakosurtanal. Selain itu, penelitian ini juga menghitung total potensi energi biogas berasal dari kotoran ternak sapi dan kerbau secara nasional. Total potensi energi tersebut setara dengan 37.725,03 boe/hari atau sebanding dengan 4,20% lifting minyak Indonesia pada tahun 2011 atau 4,38% pada tahun 2012. Total potensi tersebut juga setara dengan 12,29% produksi bruto listrik Indonesia pada tahun 2011 atau 11,25% pada tahun 2012. Potensi energi tersebut membuka peluang untuk meningkatkan kontribusi energi baru dan terbarukan khususnya energi biogas berasal dari kotoran ternak sapi dan kerbau dalam bauran konsumsi energi primer Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)