Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:08 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Operasi Intelijen yang (Tak Boleh) Gagal
Oleh:
Ponto, Soleman B.
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 20 no. 36 (Jul. 2014)
,
page 32-33.
Topik:
Operasi Intelijen
;
Kerja Intelijen
;
Intelijen TNI
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5.129
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Berangkat tugas dianggap mati, hilang tidak dicari, kalah dicaci maki, memang tidak dipuji. Kutipan di atas adalah semboyan yang terkenal di lingkungan intelijen. Bagi pihak yang memilih berkarier di bidang intelijen, pasti sangat akrab dengan istilah ini. Dan tentunya akan siap menerima konsekuensi seperti semboyan tersebut. Dalam doktrin operasi intelijen, orang yang menerima perintah disebut agen, sedangkan orang yang memberi perintah disebut agen handlers. Operasi dilakukan dengan sistem Sel. Artinya antara agen dan agen handlers tidak boleh ada bukti sama sekali bahwa mereka memiliki hubungan. Secara resmi di antara keduanya tidak boleh ada hubungan sama sekali. Artinya hubungan diantara keduanya harus dirahasiakan. Apabila agen tertangkap, maka agen secara terbuka akan menyangkalnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)