Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:41 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Dowel Sebagai Penyalur Beban Pada Perkerasan Jalan Beton (Analysis of Dowel As Load Transfer in Concrete Pavement)  
Oleh: Affandi, Furqon ; Rumkita, Ida
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 30 no. 03 (Dec. 2013), page 205-220.
Topik: perkerasan beton; dowel; jarak antar dowel; tegangan yang bekerja; tegangan ijin; beban roda kendaraan; mutu beton; faktor keamanan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ9
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerkerasan jalan beton di Indonesia dimulai tahun 1985 dan pengunaannya terus berkembang, walaupun jumlahnya sampai saat ini sekitar 2,55% dari panjang jalan nasional termasuk jalan toll. Jenis perkerasan beton yang paling umum dipergunakan di Indonesia ialah perkerasan beton bersambung tanpa tulangan, dimana salah satu bagian yang penting ialah dowel sebagai penyalur beban pada sambungan antara pelat yang satu ke pleat yang berikutnya, karena bila ini tidak dirancang dan dilaksanakan dengan baik akan menimbulkan kerusakan berupa faulting, pumping, dan retak. Tulisan ini menganalisa pengaruh perubahan besaran parameter kekuatan tanah dasar, lapisan pondasi, mutu beton, ukuran dan jarak dowel, beban roda serta lebar bukaan sambungan akibat akibat pelaksanaan lapangan atau keterbatsan kesediaan bahan dari rancangan semula terhadap tegangan yang bekerja maupun tegangan ijin pada perkerasan tersebut. Metode yang digunakan ialah kajian analisis sensivitas tegangan kerja, kuat tekan ijin beton disekitar dowel, faktor keamanan sambungan melalui perhitungan gaya, akibat perubahan parameter tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan ukuran diameter dowel mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap tegangan kerja, tegangan ijin dan juga terhadap faktor keamanannya. Ukuran dowel yang lebih kecil dari 1.07 inci akan mengakibatkan konstruksi sambungan menjadi tidak aman. Kuat tekan beton yang lebih kecil dari 4000 psi akan menyebabkan sambungan tidak aman karena tegangan kerjanya lebih besar dari tegangan ijin. Lebar bukaan sambungan yang besarnya lebih dari 1,25 inci akan memberikan faktor keamanan yang lebih kecil dari satu. Peningkatan beban roda yang lebih besar dari 20500 lbs akan menyebabkan tegangan kerjanya lebih besar dari tegangan ijin, sehingga sambungan menjadi tidak aman. Perubahan nilai daya dukung tanah atau CBR sangat kecil terhadap tegangan kerja dan masuh jauh dibawah dari tegangan nilai sehingga pengaruh terhadap faktor keamanan sambungan sangat kecil dari hasil analisa ini. Penentuan ukuran dowel yang baku untuk semua keadaan perlu ditinjau kembali, dengan melakukan perhitungan sesuai dengan keadaan setempat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)