Dimensi-Dimensi Budaya Organisasi di Indonesia  

Oleh:

Suryani, Angela Oktavia

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Manasa: Jurnal Ilmiah Psikologi vol. 1 no. 2 (Dec. 2012), page 215-224.
Topik: Indonesia; Budaya Nasional; Budaya Organisasi; JABFUNG-AOS-2016-B2
Fulltext: manasa Des 2012 - Angela Oktavia Suryani - text dan cover v2.pdf (1.39MB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M68 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Budaya organisasi merupakan pusat praktek organisasi sehari-hari dan pengaruh keberhasilan organisasi. Penelitian berikut ini bertujuan untuk mengidentifikasi budaya organisasi Indonesia, dengan melibatkan 341 partisipan yang berasal dari organisasi di empat kota industri di Indonesia yaitu Bandung, Denpasar, Jakarta, dan Yogyakarta. Data dalam penelitian mengandung bias respon, sehingga metode standarisasi skor digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hasil penelitian ini mirip dengan hasil penelitian GLOBE dimana budaya yang dipraktekkan adalah budaya dinamis, kolektif, kurang asertif, dan kurang menghargai kesetaraan jender. Sementara pengukuran mengenai budaya yang diinginkan menunjukkan persamaan dan perbedaan dengan hasil penelitian GLOBE. Persamaannya adalah bahwa anggota organisasi di Indonesia menginginkan budaya yang lebih berorientasi masa depan dan jarak kekuasaan yang lebih pendek. Perbedaannya ada pada budaya asertifitas dan kolektivisme, dimana kedua budaya ini diharapkan lebih rendah dari yang dipraktekkan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali