Detail Perempuan Di Jantung Infrastruktur   Oleh:  Sudarmadi ; Mahmudah, Rif'atul Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: SWA vol. 30 no. 12 (Jun. 2014), page 12-13. Topik: Tren Bisnis; Industri Infrastruktur; Pebisnis Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: SS33.89 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Bisnis yang keras dan penuh tuntutan persistensi tak hanya bisa ditaklukan kaum lelaki. Tengoklah yang dilakukan Emma Sri Martini, komandan BUMN bidang pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi (SMI). Melalui SMI, industri infrastruktur kembali bergulir dan para pebisnis terstimulasi untuk terlibat di dalamnya. Sebagaimana diketahui, penyediaan infrastruktur di Indonesia jalan di tempat. Perkembangan yang lamban ini karena kendala pembiayaan. Umumnya bisnis infrastruktur butuh modal besar (rata-rata di atas Rp 1 triliun) dan jangka waktu balik modal begitu lama. Jangan heran, kalangan swasta ogah menggeluti bisnis ini. Bank-bank juga kurang suka membiayai jenis proyek ini. Kalau toh punya modal Rp. 1 triliun, mereka merasa lebih baik diputar ke bisnis lain yang bisa untung lebih cepat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved