Pengembangan Model Analitis Perhitungan Temperatur Perkerasan Jalan untuk Penentuan Kelas Kinerja Aspal (Development of Pavement Temperature Analytical Model for Determination of Bituminous Performance Grade)  

Oleh:

Yeni M., Sri ; Widayat, Djoko

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 30 no. 01 (Apr. 2013), page 16-21.
Topik: kelas aspal; model analitis; area geografis; temperatur perkerasan; temperatur udara; asphalt grade; analytical model; geographic area; pavement temperature; air temperature
Fulltext: JJ91630012013.pdf (1.45MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ9 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pemilihan jenis aspal tergantung pada jenis konstruksi dan iklim wilayah suatu daerah. Konsistensi aspal sangat dipengaruhi oleh temperatur. Aspal akan keras dan rapuh pada temperatur rendah dan menjadi lunak pada temperatur tinggi, sehingga kelas dari aspal harus dipilih sesuai dengan wilayah suatu daerah. Saat ini penentuan jenis aspal tidak menggambarkan pengaruh temperatur. Metode yang dapat menggambarkan pengaruh ini adalah Performance Grade (PG). Salah satu pendekatan untuk menentukan kelas aspal ini menggunakan model perhitungan temperatur perkerasaan jalan. Model ini mengandung tiga parameter yaitu area geografis , temperatur perkerasan dan temperatur udara. Dari hasil studi menunjukkan bahwa temperatur perkerasan di Pulau Jawa maksimum berkisar 55oC. Data temperatur perkerasan ini kemudian dilakukan suatu pemodelan sehingga didapatkan model perhitungan temperatur. Model hasil studi ini bila dibandingkan dengan model Asphalt Institute terjadi perbedaan 1oC dan dapat dikatakan bahwa model tersebut tidak mempunyai perbedaan yang nyata dibanding model Asphalt Institute.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali