Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan  

Oleh:

Manullang, Ida M

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 25 no. 86 (Oct. 2012), page 421-431.
Topik: Motivasi; Insentif dan Kepuasan Kerja

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M62.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

PT. Asuransi Jiwasraya Medan salah satu perusahaan jasa asuransi. Insentif yang diberikan kepada karyawan tahun 2009 dan tahun 2011 mengalami penurunan sehingga karyawan kurang puas atas pemberian insentif tersebut. Maka masalah penelitian dirumuskan "Apakah pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan?". Hipotesis penelitian adalah "Pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan". Tujuan penelitian, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian insentif terhadap kepuasan kerja karyawan. Manfaat penelitian sebagai bahan informasi kepada pimpinan mengenai pengaruh pemberian insentif terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan lapangan (agen), sebanyak 30 orang. Teknik penentuan sampel adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Uji t menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yaitu t hitung = 7, 165 dan t tabel = 2,084. Berdasarkan kriteria tersebut, maka hipotesis diterima. Artinya, pemberian insentif mempunyai hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan. Pengaruh yang signifikan tersebut dapat dilihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05. Persamaan regresi linear Y=0,703 + 0,771X. Artinya, pemberian insentif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,804. Artinya, pemberian insentif mempunyai hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja karyawan. Nilai koefisien determinan (R Square) sebesar 0,647. Artinya kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan oleh pemberian insentif sebesar 64,7%, sedangkan 35,3% lagi dijelaskan oleh faktor lain, seperti gaya kepemimpinan dan promosi jabatan. Saran, sebaiknya perusahaan melakukan kebijakan insentif yang tepat kepada agen dan komisi kelompok jika kinerja yang dicapai melebihi standar yang ditetapkan. Kemudian pihak perusahaan juga meningkatkan gaji pokok dan memberikan peluang bagi karyawan yang berprestasi untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali