Suatu perusahaan selalu berusaha untuk menghasilkan produk-produk yang bermutu baik. Sementara itu mutu yang sudah dicapai harus dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi. Dalam melaksanakan kegiatan produksi biasanya akan melibatkan beberapa hal pokok yang terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, mesin dan peralatan produksi. Ketiga hal tersebut dipadukan untuk menghasilkan jenis produksi yang dimaksudkan. Dalam prakteknya, meskipun komponen-komponen tersebut telah diolah dengan tehnologi modern, namun masih sering terjadi penyimpangan terhadap standar yang telah ditetapkan, Dleh karena itu disamping perenoanaan yang digunakan sebagai tolok ukur proses produksi, perlu adanya pengendalian yang ketat terutama pada masalah mutu projuksi, Pengawasan mutu dalam perusahaan mempunyai arti penting dan dapat berpengaruh terhadap persaingan pasar. Salah satu pengaruhnya bagi konsumen terlihat pada rasa kepuasan yang terpenuhi. Hal ini berkaitan untuk menciptakan volume penjualan yang makin besar pehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. Oleh karena itu penulis akan membahas mengenai pengaruh pengendalian mutu peralatan rumah tangga dari kayu pada Sunber Karya Furniture. Penulis menggunakan metode penelitian berupa pengamatan kepustakaan dan observasi lapang. Penelitian yang dilakukan Penulis hanya terbatas pada pengaruh pengendalian mutu peralatan rumah tangga dari kayu pada Sumber Karya Furniture. Kesimpulan yang diperoleh Penuiis adalah mutu produksinya masih dalam batas kontrol, yang berarti kerusakan barang masih dapat ditolerir. Untuk itu Penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan metode Total Pengendalian mutu. |