Analisa Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida untuk Pemenuhan Kebutuhan Energl Listrik di Pulau Pramuka  

Oleh:

Irawati, Rina ; Zuhaidi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan vol. 11 no. 2 (Dec. 2012), page 81-92.
Topik: PLTH. NPC; Emisi CO?; COE

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: KK27.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sistem Peinbangkit Listrik Tenaga Hibnda (PLTH) adalah inlcgrasi sistem pembangkit listrik berbasis energi fosil (tak lerbamkan) dengan pembangkil listrik berbasis terbarukan, Tujuan utamanya 'inluk menghemat pemakaiaii bahan bakar dan mengurangi emisi terutama CO;. Secara menydurun, integrasi pada sislem PLTH inj merupakan si&tcm yang multi variabcl sehingga digunakan bam u an pcrangkat hmak, dalam hal mi [JOMhR versi 281. Perangkal lunak mi mengoptimati herdasajkan nilai Net Present Lest (NPC) tcrcndah. Pada prndilian anahsa PLTH untuk pemenuhan kcbutulian energi lisink di PuJau Pramuka, Kabupalen Administra^i Kcpulauan Serfbu, Pfwnu T)KI Jakarta. diinJegrasikan PLTD, PLTH dan PLT-S. Hasil simulasj dan oplim&si berbantuar HOMER menunjukkan bahua secara keseluruhan PLTH yang optimum untilk diterapkan di Pulau Pramuka adalah imepasi antara PLTS dan'PLTH. Pada kondisi yang optimum ini, kontribusi PL" I S sebesar 20% dan PLTD 80% dengan niLai bersih sckarang {net present cost, NPC) sebesar $4,339. 968. hiaya pembangkitan listrik (cost of electricity, COE) sebesar $0,408 per kWh. konsumsi UBM perlahun 398.554 liter, emisi C03 yang dihasilkan aiaicm sebesar 1.049.525 kg/tahun a au berkurang sebesar 4h35%, kclehihan energinya selama setahun sebesar 160.800 kWh.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali