Morphology and Histology Identification of Fungal Endophytes from Oil Palm Roots in Ganoderma boninense Endemic Area  

Oleh:

Situmorang, Elizabeth. C ; Prameswara, Andriessa ; Christine, Hana ; Sinthya

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Microbiology Indonesia vol. 07 no. 4 (Nov. 2013), page 198-204.
Topik: area endemik; Elaeis guineensis; busuk pangkal; fungi endofit akar; tanaman kelapa sawit
Fulltext: 9 241-739-4-PB_Paskl.pdf (320.83KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM78 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Fungi endofit hidup dan berkoloni dalam jaringan tanaman namun tanpa menunjukkan gejala perusakan pada tanaman inang. Sebagai mikroba pengkoloni internal, akan lebih memudahkan dalam bersaing dalam system vascular dengan patogen seperti Ganoderma boninense penyebab busuk pangkal batang tanaman kelapa sawit. Mikroba endofitik bekerja melawan patogen tanaman melalui mekanisme antibiosis, persaingan ruang dan nutrisi untuk pertumbuhannya, dan menginduksi ketahanan tanaman melalui metabolit yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi fungi dari akar tanaman kelapa sawit asal kebun endemik G.boninense di Sumatera Utara berdasarkan karakteristik morfologi dan histologi. Lima sampel diambil secara acak dari masing-masing lokasi. Sebanyak 75 isolat diisolasi dari akar tanaman kelapa sawit sehat yang tumbuh di kebun endemik. Identifikasi morfologis dan mikroskopis fungi endofit dilakukan dengan mengamati struktur reproduksi seksual maupun aseksual menggunakan kamera terhubung dengan mikroskop. Isolat diidentifikasi ke dalam 8 genera yaitu Trichoderma (20), Fusarium (10), Aspergillus (5), Penicillium (5), Gliocladium (4), Phoma (4), Alternaria (4), dan Curvularia (3). Isolat lainnya tidak teridentifikasi secara morfologis maupun histologis, karena tidak berspora.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali