Anda belum login :: 23 Nov 2024 13:51 WIB
Detail
ArtikelPotential Use of Mosquito’s Salivary Components as Novel Target for The Development of Transmission Blocking Vaccine (TBV)  
Oleh: Senjarini, Kartika
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Microbiology Indonesia vol. 07 no. 4 (Nov. 2013), page 186-191.
Topik: Aedes; Anopheles; immunomodulators; salivary gland; TBV
Fulltext: 7 244-745-3-PB_Paskl.pdf (154.19KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM78
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenyakit yang disebarkan oleh nyamuk banyak ditemukan di kebanyakan daerah tropis di dunia khususnya daerah pedesaan, area sekitar hutan dan perairan pantai seperti yang banyak ditemukan di Indonesia. Walaupun berbagai usaha untuk menanggulangi penyakit tersebut telah lama dilakukan, baik dengan pengendalian penyakit dengan terapi kausatif (obat/bahan kimia) maupun pengendalian vector, penyakit diperantarai nyamuk ini masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia. Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan 2 masalah utama yang di transmisikan oleh nyamuk di Indonesia. Malaria masih menjadi masalah kesehatan yang serius karena pada dekade terakhir ini terjadi peningkatan prevalensi di beberapa daerah bahkan mulai muncul resistensi pada beberapa obat malaria (re-emerging). DBD pertama kali ditemukan pada 1968, sejak saat itu kasusnya selalu meningkat bahkan merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama pada anak usia sekolah. Saliva nyamuk yang bertindak sebagai vektor, telah terbukti mengandung berbagai komponen yang mampu meningkatkan transmisi patogen yang dibawanya. Oleh karena itu, transmisi patogen akan sangat mungkin untuk dihambat dengan mem”vaksinasi” inang dengan molekul “lawan” dari molekul yang meningkatkan proses transmisi tersebut sehingga dapat menghambat transmisinya (TBV). Namun demikian, komponen spesifik sebagai target potensial untuk TBV dari vektor malaria dan Dengue yaitu Anopheles dan Aedes aegypti sampai saat ini belum berhasil diidentifikasi. Selama ini, telah dilakukan eksplorasi terhadap potensi saliva vektor dari berbagai vektor nyamuk yang ada di dunia tetapi belum ada laporan tentang hal ini dari Indonesia. Paper ini akan memberikan review tentang potensi saliva dari vektor nyamuk di Indonesia sebagai kandidat target potensial untuk pengembangan TBV untuk 2 masalah utama kesehatan di Indonesia yang disebarkan vektor tersebut yaitu Malaria dan DBD.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)