Antimicrobial Activity of Aloe sinkatana  

Oleh:

Ali, Abubaker ; Suleiman, Elham. A ; Saeed, Amir ; Sandström, Gunnar

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Microbiology Indonesia vol. 07 no. 3 (Sep. 2013), page 124-128.
Topik: Aloe sinkatana; anti bakteri; anti jamur
Fulltext: 5 227-711-3-PB_Paskl.pdf (93.9KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM78 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Aloe sinkatana adalah tanaman yang termasuk keluarga Xanthorrhoeaceae, subfamili Asphodeloideae, genus Aloe . Tanaman ini dibudidayakan di Red Sea Mountainseastern, Sudan . Dalam penelitian ini, dilakukan skrining aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak daun A. sinkatana. Skrining secara fitokimia dari ekstrak A. sinkatana dilakukan dengan menggunakan teknik kromatografi lapis tipis ( KLT ). Enam jenis ekstrak A. sinkatana dipersiapkan dalam kloroform, etanol, metanol, dan air. Aktivitas anti bakteri dari ekstrak dilakukan mengikuti metode cup-plate agar diffusion. Demikian pula dilakukan uji aktivitas antijamur telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari A. sinkatana mengungkapkan kegiatan antimikroba lebih besar daripada anti jamur komersial, nistatin, yang digunakan untuk pengobatan Candidiasis, dan ketoconazolethat yang digunakan untuk pengobatan infeksi jamur. Aktivitas anti mikroba mungkin disebabkan karena senyawa tertentu, yang lebih efektif daripada senyawa anti jamur komersial. Akan tetapi, antibiotik komersial untuk pengobatan infeksi bakteri, mempunyai aktivitas anti mikroba lebih baik daripada ekstrak A. sinkatana. Sebagai kesimpulan ekstrak A. sinkatana berpotensi sebagai obat infeksi jamur.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali