Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:23 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Minimalisasi Bencana Masuk Kurikulum
Oleh:
Hernawan, Arief Koes
;
Birdieni, Birny
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 20 no. 19 (Mar. 2014)
,
page 80-82.
Topik:
Kurikulum Pendidikan Indonesia
;
Mitigasi Bencana Alam
;
Pendidikan
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5.125
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Dari 258.000 sekolah, sebanyak 75% berada dalam kawasan risiko tinggi bencana. Selain langkah reaktif, Kemendikbud menerapkan mitigasi bencana dalam kurikulum 2013. Kewajiban memasukkan mitigasi bencana dalam kurikulum 2013 ini sangat beralasan. Terutama karena kondisi Indonesia yang rawan terkena bencana. Selain berada di jalur cincin api Pasifik dengan 128 gunung berapi aktif tersebar, Indonesia juga terletak pada pertemuan tiga lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Tumbukan pada lempeng-lempeng itulah yang menempatkan Indonesia sebagai negeri yang rawan bencana.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)