Modal Sosial, Desentralisasi dan Demokrasi Lokal  

Oleh:

Yunanto, Sutoro Eko

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 33 no. 3 (Sep. 2004), page 299.
Topik: demokrasi lokal; modal sosial; desentralisasi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA44.14 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Desentralisasi tidak semata-mata membicarakan masalah pembagian kewenangan keuangan dan demokrasi lokal tidak hanya berbicara tentang pemilihan umum, partai politik dan parlemen. Transisi desentralisasi selama era reformasi telah mendorong tumbuhnya modal sosial dan modal sosial ini membuat demokrasi lokal semakin semarak. Modal sosial dalam bentuk organiasasi masyarakat sipil dan jaringan sosial, sebagai kekuatan alternatif atas organisasi korporatisme negara, terus menerus memberikan kontribusi terhadap perluasan ruang publik, mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, membuka kerja sama dan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah, serta menantang akuntabilitas dan transparansi pemerintahan daerah. Sebagai kekayaan gerakan sosial, modal sosial ke depan akan terus menerus menantang warisan feodalisme - birokratisme - sentralusme masa lalu dan problem low trust masyarakat indonesia, sekaligus membuat desentralisasi dan demokrasi menjadi lebih bermakna.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali