Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:40 WIB
Detail
ArtikelSeabad Driyarkara dalam Kenangan Sahabat  
Oleh: Ganadi, Aprianita ; Yudo, Bernardus Christian
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 67 no. 22 (Jun. 2013), page 10-11.
Topik: Driyarkara; Pastor Nicolaus Driyarkara; Tokoh Katolik
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.174
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSaat Pastor Nicolaus Driyarkara SJ wafat pada 11 Februari 1967, banyak tokoh yang memberikan komentar atas kiprahnya bagi bangsa ini. Kini, pemikiran-pemikirannya pun kembali dibedah. Driyarkara, bagi seorang intelektual, diplomat, dan politikus Indonesia seperti Dr Soedjatmoko, adalah pribadi pemikir yang tajam. "Dia memiliki disiplin ilmiah yang berani menghadapi maslah-masalah pokok moral bagi manusia dan masyarakat. Driyarkara bukan pembawa sistem filsafat baru. Memang bukan itu yang diusahakannya. Yang disajikannya dan senantiasa ditekankan ialah suatu cara berpikir, metode berfilsafat sebagai suatu keaktifan manusia yang hakiki, yang tidak pernah selesai..." ucap almarhum seperti dikutip dari "In Memoriam Prof. Dr. N. Driyarkara SJ" yang dimuat Harian Kompas, 13 Februari 1967, dua hari setelah Driyarkara meninggal dunia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)