Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:27 WIB
Detail
ArtikelJalan Terang di Jeddah  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 42 no. 24 (Aug. 2013), page 68-70.
Topik: Haji Agus Salim; Tokoh Islam nasional; Perintis Kemerdekaan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.242
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDi Jeddah, Agus salim menjadi penerjemah plus di Konsulat Belanda. Mengurusi jemaah haji dan berhubungan dengan tokoh Islam terkenal di arab Saudi, seperti Muhammad Asad. Agus Salim itu bekerja di Konsulat Belanda di Jeddah, selama 1906-1911, di bawah Konsul N. Scheltema, mantan controleur (jabatan setingkat bupati) di Wlingi, Jawa Timur. Pemuda 22 tahun itu diangkat pemerintah Belanda sebagai drogman (penerjemah). Menurut M. Shaleh Putuhena dalam Historiografi Haji Indonesia, Salim datang untuk menggantikan Raden Aboe Bakar Djajadiningrat, putra mantan Bupati Pandeglang, yang menjadi pribumi Indonesia pertama yang bekerja di konsulat itu. Selama di sana, Aboe Bakar juga membantu penelitian Hurgronje di mekah dan Jeddah. Aboe Bakar dipensiunkan pada 1908 dan meninggal pada 1915. Nama Agus Salim sebagai penggantinya juga atas usul Hurgronje.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)