Anda belum login :: 24 Nov 2024 02:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Lelaki Tua Tempat Bertanya
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. 42 no. 24 (Aug. 2013)
,
page 60-61.
Topik:
Haji Agus Salim
;
Cendekiawan Islam
;
Sarekat Islam
;
Perintis Kemerdekaan
;
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
TT25.242
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Rentang usia yang jomplang membuatnya dijuluki "Oude Heer" atau sang lelaki tua. Agus Salim hadir bak bidan untuk kelahiran banyak cendekiawan Islam Indonesia. Dalam menjalankan tugas pembinaan terhadap cendekiawan muslim belia semacam Natsir, Roem, dan Kasman. Salim tak pernah membeda-bedakan muridbnya. Bahkan, saking egaliternya, ia sendiri tak pernah mau dianggap sebagai guru dalam organisasi. Menurut sejarawan Ridwan Saidi, ciri khas yang dia temukan dalam metode pengajaran Salim adalah caranya mendidik bukan mengajari. Salim menjadi tempat bagi orang muda untuk mengembalikan persoalan yang rumit menjadi lebih mudah dipahami. Itu dilakukan bukan dengan cara mendikte, melainkan dengan memberi ilham.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)