Detail Rahasia Lawang Sewu   Oleh:  Adinaya, Bhisma Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Intisari (Pusat) vol. 45 no. 618 (Mar. 2014), page 48-53. Topik: Lawang Sewu; Bangunan Kuno; Peninggalan Belanda Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II52.36 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Sulit memisahkan Semarang dengan Lawang Seuw, bangunan kuno bergaya art deco yang dibangun pada 1904. Meski bernama Lawang Sewu yang dalam bahasa Indonesia beermakna pintu 1.000, jumlah pintu di sana tidak tepat 1.000 buah. Jumlah kusen pintuinya "hanya" 429. Tapi daun pintunya memang sangat banyak yakni 1.200. Sebab satu kusen ada yang mempunyai dua daun pintu dan empat daun pintu. Selesai dibangun pada 1907, Lawang Sewu difungsikan sebagai kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatscappij. Setelah Indonesia merdeka beralih fungsi menjadi kantor perusahaan kereta api. Saat ini dijadikan bangunan cagar budaya yang kerap dikunjungi wisatawan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved