Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:27 WIB
Detail
ArtikelThe Dynamics of Human Desire in Buddhism and Christianity  
Oleh: Laksana, Albertus. B
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Diskursus: Jurnal Filsafat Teologi STF Driyarkara vol. 11 no. 02 (Oct. 2012), page 22-32.
Topik: Kristianitas; Budhisme; hasrat; kapitalisme; penderitaan; transformasi; caritas; bodhicitta.
Fulltext: Vol.3pdf_Paskl.pdf (98.16KB)
Isi artikelDalam perlawanan mereka terhadap kolonisasi hasrat oleh kapitalisme, tradisi Budhis dan Kristiani menawarkan cara-cara yang mirip untuk mendidik atau mentransformasi hasrat manusia. Artikel ini membahas tiga unsur penting yang sama dari analisis Budhisme dan Kristianitas mengenai dinamika hasrat manusia dan transformasinya. Pertama, kedua tradisi ini mengidentifikasi hasrat manusia yang rusak atau salah arah sebagai sebab dasariah dari penderitaan manusia. Kerusakan hasrat ini juga mempengaruhi dimensi intelektual, afektif dan juga tubuh manusia. Kedua, perihal cara pembebasan dari penderitaan ini, kedua tradisi ini juga sepakat bahwa hasrat manusia merupakan daya internal paling efektif dalam diri manusia sendiri. Karena itu, proses pembebasan ini tidak dimaksudkan untuk membuang hasrat dari kemanusiaan, melainkan untuk menyalurkan daya hasrat ini melalui proses transformasi yang berdinamika “mendaki,” sebuah perjalanan menuju Realitas yang lebih tinggi atau dalam. Ketiga, mengenai arah pembebasan ini, kedua tradisi menekankan bahwa proses ini ditujukan tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga sesama. Dalam hal ini, kepentingan sesama seperti diungkapkan oleh keutamaan caritas dalam Kristianitas dan bodhicitta dalam Budhisme merupakan bagian dasariah dari arah transformasi hasrat manusia itu sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)