Anda belum login :: 19 Feb 2025 00:50 WIB
Detail
BukuTinjauan dan Analisa atas Pengaruh Kebijakan Pengadaan, Pengendalian dan Pengawasan Bahan Baku Benang serta Alternatif Sumber Pembelanjaan yang Dipilih terhadap Kinerja Keuangan PT SBTI
Bibliografi
Author: Goto, Handoko ; Karnadi, Steve H. (Advisor)
Topik: FINANCE; Persediaan; Likuiditas; Rentabilitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1998    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Handoko Goto's Undergraduate Theses.pdf (3.15MB; 0 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-3080
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah: "Seandainya PT SBTI menerapkan kebijakan pengadaan, pengendalian serta pengawasan persediaan bahan bakunya secara tepat dan terpadu sesuai dengan konsep-konsep manajemen persediaan serta memilih alternatif sumber dana guna membelanjai persediaan secara tepat dan sesuai dengan pola-pola pembelanjaan yang sehat, maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan". Untuk mencapai maksud dan tujuan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan 2 (dua) metode penelitian, yaitu Penelitian Lapangan dan Penelitian Kepustakaan untuk mengumpulkan sejumlah informasi dan data yang diperlukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, kebijakan pengadaan, pengendalian serta pengawasan persediaan bahan baku yang telah diterapkan oleh PT SBTI selama ini sudah tepat. Namun menurut penulis sebaiknya PT SBTI mengadakan test atau uji kualitas mutu bahan yang akan dipakai dalam proses produksi agar kualitas dan mutu bahan yang akan dipakai dalam proses produksi terjaga dengan baik. Dalam tahun 1996, perusahaan melakukan pemesanan bahan baku sebanyak 1 (satu) kali dalam sebulan. Pemesanan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan sudah tepat, yaitu sebesar 40.305,00 kg setiap kali memesan dengan memberikan TIC yang paling kecil yaitu sebesar Rp. 23.787.376,00 dan rata-rata Total Investment Cost adalah sebesar Rp. 94.817.513,00. Namun perusahaan perlu menetapkan safety stock, dan safety stock yang harus ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 601 kg merupakan jumlah yang optimal. Sumber dana yang digunakan oleh PT SBTI dalam membelanjai persediaan bahan baku benang adalah Supplier Credit. Dalam hal ini penulis mencoba membandingkan jika perusahaan menggunakan Revolving Credit dan Modal Sendiri. Penggunaan Modaf Sendiri akan menyebabkan posisi likuiditas dan rentabilitas perusahaan menjadi lebih baik, terutama dari segi EPS meningkat dari minus Rp. 82.000,00 menjadi minus Rp. 49.000,00 dan dari segi ROE meningkat dari - 9,04 % menjadi - 5,19 %. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa kebijakan perusahaan dalam membelanjai persediaan dengan menggunakan Modal Sendiri adalah yang terbaik. Oleh karena itu guna meningkatkan likuiditas perusahaan secara keseluruhan dan memberikan tingkat EPS yang lebih tinggi, maka sebaiknya perusahaan menggunakan alternatif Modal Sendiri sebagai alternatif sumber dananya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)