Promosi merupakan elemen ke empat dari Bauran Pemasaran yang mempunyai peranan penting untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan volume penjualan. Di dalam Promosi: terdapat empat sarana Promosi, yaitu Advertising, Personal Selling, Sales Promotion dan Publicity. Ke empat sarana tersebut mempunyai tingkat efektifitas dan efisiensi yang berbeda. Di dalam melakukan suatu program Promosi, ke empat sarana Promosi tersebut penting untuk dikombinasikan secara terpadu. Pembentukan kombinasi sarana Promosi penting untuk menunjukkan pilihan terhadap sarana Promosi dalam Bauran Pemasaran untuk dipilih oleh perusahaan. Ketatnya usaha di dalam memasarkan dan menjual kendaraan jenis Sedan khususnya Sedan merek Mitsubishi, menjadi latar belakang mengapa penulis mengadakan penelitian pada PT KRAMA YUDHA TIGA BERLIAN MOTOR. Dalam melakukan penelitian tersebut penulis menggunakan dua metode, yaitu: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mempelajari literatur, buku-buku atau bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, juga termasuk data-data yang diperoleh baik di surat kabar ataupun majalah. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan mengadakan peninjauan langsung pada perusahaan, melakukan data dengan interview terhadap produk-produk pesaing lainnya sebagai bahan perbandingan. Hasil dari penelitian dan analisa yang diperoleh penulis menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan usaha promosinya secara cukup efektif dan harus tetap dipertahankan. Meskipun penjualan yang terjadi cukup besar, perusahaan harus tetap melakukan program-program promosinya dengan gencar agar dapat memperbesar pangsa pasarnya. Dari hasil penelitian analisa koefisien korelasi antara biaya promosi dan penerimaan hasil penjualan, dapat dilihat adanya hubungan yang erat dan positif, bahkan mendekati sempurna. Ini berarti bahwa setiap program promosi yang dibuat perusahaan dapat meningkatkan penjualannya. Sedangkan dari hasil analisa koefisien penentu dapat diketahui berapa besar sumbangan biaya promosi terhadap naik turunnya volume penjualan dan menunjukkan bahwa setiap kenaikan biaya promosi akan diikuti dengan kenaikan volume penjualan, demikian pula sebaliknya. |