Anda belum login :: 24 Nov 2024 15:41 WIB
Detail
BukuPengaruh Penetapan Harga Pokok Produksi terhadap Tingkat Penjualan PT Sumber Urip Alfa
Bibliografi
Author: Herryati, Yenny ; Subrata, I Ketut (Advisor)
Topik: MARKETING; Penetapan Harga Pokok Produksi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1997    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Yenny Herryati's Undergraduate Theses.pdf (1.85MB; 15 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-3017
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk mencapai kondisi yang prima agar dapat menjalankan kegiatannya dengan baik sehingga dapat mempercepat pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu faktor penting untuk dapat menciptakan kondisi perusahaan yang prima adalah penerapan managemen perusahaan dengan sebaik-baiknya. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai serta perusahaan tidak salah dalam mengambil keputusan demi kelangsungan hidup perusahaan. Dan salah satu langkah yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mengambil keputusan adalah penetapan harga. Dimana penetapan harga yang dikeluarkan oleh perusahaan harus dapat meningkatkan jumlah penjualan. Hal ini perlu diperhatikan, karena pada dasarnya bila penetapan Harga Pokok Produksi yang tinggi harus diikuti pula dengan peningkatan jumlah penjualan. Ini artinya bila harga produksinya tinggi, maka kualitas barang yang dihasilkan harus lebih baik sehingga membuat pelanggan puas terhadap produk yang digunakannya. Bilamana Harga Pokok Produksinya tinggi dan tidak diikuti dengan peningkatan jumlah penjualan, maka hal ini perlu diperhatikan kemungkinan ada penyimpangan dalam pengoperasian/manajemen perusahaan. Pada pengujian hipotesis mengenai hubungan antara Harga Pokok Produksi dan tingkat Penjualan didapat hasil koefisien korelasi (rs) sebesar 0.70 , yang berarti terdapat hubungan yang tinggi dengan perhitungan determinasi 49%. Hal ini menunjukan walaupun koefisien korelasi yang didapatkan perusahaan telah mencapai angka yang tinggi, namun bila dideterminasi baru mencapai 49% saja sehingga determinasi terhadap faktor-faktor lain masih lebih tinggi yaitu 51%. Dengan menggunakan pengujian segnifikansi didapat nilai t (hitung) sebesar 1.9604 , yang nilainya lebih besar dari t (tabel) yaitu sebesar 1.3333 (df = 6 ; CL = 95%). Hal itu menunjukan hubungan yang nyata antara Harga Pokok Produksi dengan tingkat Penjualan, yang berarti hipotesis Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)