Pada era globalisasi dewasa ini, persaingan antar bank dalam memperebutkan nasabah semakin ketat. Untuk menarik nasabah, maka suatu bank harus menjalankan strategi tertentu, misalnya dengan meningkatkan teknologi dalam melayani nasabah, seperti mesin ATM. Sejak awal tahun 1990, sebagian besar bank di Indonesia (baik pemerintah maupun swasta) mempunyai satu atau lebih mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang dioperasikan. Oleh sebab itu ATM menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dunia perbankan serta masyarakat luas. ATM menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi tanpa dibatasi oleh waktu dan jarak. Dengan menjamurnya mesin ATM di berbagai bank, per¬saingan pun bertambah ketat, sehingga tidak cukup dengan peningkatan teknologi tetapi perlu diikuti dengan strategi pemasaran yang tepat, seperti menanamkan persepsi atau image tertentu di benak konsumen. Persepsi itu penting sebab akan menimbulkan kepuasan yang pada akhirnya akan dapat menguatkan kepercayaan mereka terhadap ATM BCA. Sebab masalah jasa adalah masalah kepercayaan, sedikit saja kualitas jasa berkurang, maka konsumen akan lari. Jadi tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan harapan konsumen di mana pada akhirnya dapat diketahui tingkat kepuasan mereka. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan hasil dari kuesioner dianalisa secara deskriptif dan dimasukkan ke dalam bentuk tabel yang dapat menggambarkan secara jelas yang hendak diteliti. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara umum harapan mahasiswa cukup tinggi, persepsi mereka adalah positif, dan tingkat kepuasan mereka cukup tinggi. Selain itu, ada beberapa saran yang diajukan untuk prioritas perbaikan beberapa variabel pelayanan. |