Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Emotional Intelligence terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT Semen Cibinong
Bibliografi
Author:
Sari, Fransiska Yuvina
;
Temaluru, Yohanes
(Advisor)
Topik:
Emotional Intelligence
;
Produktivitas Kerja
;
Karyawan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1998
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Fransiska Yuvina Sari's Undergraduate Theses.pdf
(5.44MB;
27 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FIAN-767
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Setinggi-tingginya IQ hanya menyumbang kira-kira 20 persen bagi kesuksesan seseorang dan 80 persennya ditentukan oleh faktor lain termasuk Emotional Intelligence. Dalam lingkungan kerja, peranan Emotional Intelligence adalah untuk membentuk hubungan dan interaksi, pengambilan keputusan dan meningkatkan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Emotional Intelligence terhadap produktivitas kerja. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif maka diperoleh gambaran atau deskripsi yang sistematis, faktual dan akurat mengenai pengaruh Emotional Intelligence terhadap produktivitas. Alat yang dipakai untuk mengumpulkan data penelitian adalah kuesioner. Sedangkan dalam menganalisa data, penulis menggunakan analisis regresi. Melalui analisis ini dapat dilihat pengaruh satu variabel bebas terhadap satu atau lebih variabel tidak bebas. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa Emotional Intelligence berpengaruh sebesar 13,25 persen terhadap produktivitas kerja karyawan. Tingkat Emotional Intelligence karyawan pada umumnya adalah tinggi dan tingkat produktivitas kerja karyawan pada umumnya adalah menengah atas. Antara laki-laki dan perempuan pada umumnya tidak memiliki perbedaan Emotional Intelligence. Tingkat jabatan seseorang ternyata berpengaruh terhadap tingkat Emotional Intelligence yang dimilikinya. Perbedaan tingkatan umur dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap Emotional Intelligence seseorang. Dengan begitu saran yang dapat diberikan adalah dalam penerimaan calon karyawan hendaknya perusahaan memiliki suatu test untuk mengukur tingkat Emotional Intelligence dari calon karyawan itu karena banyak hal yang dapat digali dari hal tersebut. Pada masa pembekalan hendaknya pada setiap calon karyawan ditanamkan tentang misi dan budaya perusahaan agar timbul rasa memiliki diantara karyawan. Perlu diadakannya suatu kursus atau pelatihan bagi karyawan tentang Emotional Intelligence. Untuk meningkatkan peran serta aktif karyawan terhadap kegiatan perusahaan maka hendaknya perusahaan membentuk suatu wadah untuk menampung aspirasi karyawan, meningkatkan motivasi untuk berprestasi dan membentuk pertemuan mingguan di setiap unit kerja.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)