Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:07 WIB
Detail
ArtikelDoa Karahayuan Panghayat Sunda Wiwitan: Analisis Struktur, Proses Penciptaan, Konteks Penuturan, Fungsi, Makna, dan Cerminan Gejala Kebudayaan  
Oleh: Suhendi, Indrawan Dwisetya ; Paulina, M. Bunga ; Pasaribu, Bendhawer
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 11: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kesebelas, Jakarta,1-2 Mei 2013, page 363-368.
Topik: etnolinguistik; tradisi lisan; doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan; budaya Sunda
Fulltext: DOA KARAHAYUAN PANGHAYAT.pdf (2.17MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: 1
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTradisi lisan Indonesia sangat kuat dan membentuk budaya kelisanan yang mengakar sehingga tradisi lisan mudah ditemukan di Nusantara. Di daerah yang berbahasa ibu bahasa Sunda, tradisi lisan pun dapat dijumpai dengan mudah. Tulisan ini mendeskripsikan salah satu kekayaan tradisi lisan Sunda yang sangat berhubungan dengan kepercayaan tradisional Sunda kuno, yaituSunda Wiwitan. Doa Karahayuan Panghayat Sunda Wiwitan adalah doa yang diucapkan untuk meminta keselamatan para penghayat Sunda Wiwitan yang ditujukan kepada Tuhan. Kajian ini menggunakan pendekatanetnolinguistik untuk mengeksplorasistruktur doa tersebut berdasarkan konteks situasi sosial budaya masyarakat penuturnya. Dalam kajian ini diungkap (1) struktur teks doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan; (2) proses penciptaan doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan;(3) konteks penuturan doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan;(4) fungsi doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan;(5) makna doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan;(6) cerminan gejala kebudayaan yang terkandung dalam doa karahayuan panghayat Sunda Wiwitan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)