Anda belum login :: 24 Nov 2024 07:53 WIB
Detail
ArtikelPerbanidngan Distribusi Frekuensi Kata Bahasa Indonesia di Kompas, Wikipedia, Twitter, dan Kaskus  
Oleh: Lanin, Ivan ; Geovedi, Jim ; Soegijoko, Wicak
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 11: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kesebelas, Jakarta,1-2 Mei 2013, page 249-252.
Topik: distribusi frekuensi; korpus; NLP
Fulltext: PERBANDINGAN DISTRIBUSI.pdf (2.17MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: 1
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam bahasa yang sama, kata yang paling sering digunakan, jumlah huruf per kata, serta berbagai statistik lain yang terkait dengan distribusi frekuensi sangat bergantung kepada ragam yang digunakan. Makalah ini menelaah perbandingan distribusi frekuensi kata antara empat ragam bahasa Indonesia yang populer di internet, yaitu Kompas (media massa), Wikipedia bahasa Indonesia (ensiklopedia), Twitter (mikroblog), dan Kaskus (forum). Kajian dilakukan dengan menggunakan korpus yang diambil dari data yang tersedia secara publik di internet serta diproses dengan menggunakan bahasa pemrograman Python serta beberapa pustaka pemrograman yang bersumber terbuka. Hasil kajian menunjukkan adanya perbedaan distribusi yang cukup tajam di antara keempat ragam bahasa Indonesia ini. Kompas banyak menggunakan kata akan karena sifat beritanya; Wikipedia banyak menggunakan kata adalah karena sifat deskriptifnya; Twitter banyak menggunakan kata aku karena sifat subjektifnya; Kaskus banyak menggunakan kata gan yang merupakan kata khas komunitas ini. Kajian ini juga memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kajian serupa seperti penyiapan dan pembersihan data korpus dan leksikon. Kajian ini diharapkan dapat memberikan dasar penelitian lebih lanjut dalam bidang distribusi frekuensi dan analisis korpus bahasa Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)