Persaingan bisnis eceran yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk berusaha mempertahankan dan meningkatkan image serta mutu pelayanan supermarket yang dikelola. Dengan demikian diharapkan para pelanggan akan tetap loyal kepada mereka. Oleh karena itu, para pengusaha supermarket perlu mengetahui bagaimana image konsumen baik secara menyeluruh maupun terhadap masing-masing unsur atribut toko yang melekat pada swalayan mereka, yaitu mencakup lokasi toko, desain toko dan fasititas fisik, barang dagangan, promosi, pegawai, pelayanan, pelanggan serta lingkungan di sekitar toko. Dan pembentukan image konsumen ini juga dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dalam hal ini adalah faktor demografis, karena terdiri dari karakteristik obyektif dan mudah diukur, yaitu terdiri dari faktor jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pengeluaran per bulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan image Hero dimata konsumen itu positif (baik) terhadap kelengkapan barang, kualitas barang, pengaturan barang, kemudahan dicapai, tempat parkir yang luas, ruang toko yang besar, suasana berbelanja yang nyaman, pemberian diskon, keramahan dan pelayanan pegawai. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa harga produk yang dijual mahal. Dan faktor demografis yang sangat berpengaruh adalah faktor pengeluaran per bulan, sedangkan faktor usia dan pekerjaan tidak berpengaruh pada image konsumen. |